AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF : TINJAUAN LITERATUR

Publikasi Unusia

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF : TINJAUAN LITERATUR

Tampilkan catatan item lengkap

Judul: AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF : TINJAUAN LITERATUR
Penulis: MARISA EKA SAPUTRI
Abstrak: Pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dapat disembuhkan menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi. Oleh karena itu, masyarakat memilih obat alternatif sebagai pengobatan untuk penyakit infeksi. Salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan adalah Tanaman Alpukat (Persea american Mill). Adanya kandungan metabolit sekunder yaitu polifenol, flavonoid, triterpenoid, kuinon, tanin, dan alkaloid memiliki manfaat sebagai antibakteri. Bagian tanaman alpukat yang digunakan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak tanaman alpukat adalah biji, daun dan kulit buah. Alasan dilakukan pemilihan bakteri gram positif karena bakteri gram positif adalah bakteri yang sering menyebabkan infeksi. Tujuan dari kajian literatur untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap ekstrak tanaman alpukat terhadap bakteri gram positif. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dari berbagai artikel nasional dengan batasan artikel 10 tahun terakhir. Metode ini digunakan untuk menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai tanaman alpukat sebagai antibakteri. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada skrining fitokimia tanaman alpukat adalah flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin. Dari kandungan metabolit sekunder dalam tanaman alpukat maka tanaman alpukat dapat digunakan sebagai penghambat aktivitas bakteri. Tanaman alpukat memiliki antibakteri yang berpotensi berada dikonsentrasi 2% pada bakteri Streptococcus mutans hasil zona hambat 11,51 mm kategori kuat. Zona hambat yang paling besar pada ekstak tanaman alpukat adalah 20,06 mm kategori sangat kuat pada bakteri Staphylococcus aureus dan zona hambat terkecil berada pada zona hambat 7,68 mm terdapat pada bakteri Streptococcus epidermidis. Tanaman alpukat memiliki potensi antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif.
Deskripsi: Kata Kunci : Daya hambat, Antibakteri, Alpukat, 2024 Referensi :
URI: https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/249


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item lengkap

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya