Aktivitas Antifungi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Candida Albicans: Tinjauan Literatur

Abstract

Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur dan salah satunya disebabkan oleh genus jamur Candida. Penyakit ini dapat menyerang mulut, saluran cerna, vagina, kulit, kuku, paru hingga organ tubuh yang lainnya. Baik secara empiris maupun ilmiah, daun sirih hijau terbukti mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans. Hal ini karena daun sirih hijau mengandung senyawa-senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans di antaranya yaitu flavonoid, saponin, polifenol, tannin dan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap jamur Candida albicans. Penelitian dilakukan dengan melakukan tinjauan terhadap 10 artikel terakreditasi sinta 1-6 dan scopus yang berkaitan dengan aktivitas antifungi daun sirih (Piper betle L.) terhadap jamur Candida albicans pada Google Scholar, Garuda Kemendikbud, dan aplikasi Publish or Perish dengan batas tahun dari 2013 – 2023 serta dianggap relevan untuk menjawab rumusan masalah. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa daun sirih hijau (Piper betle L.) memiliki aktivitas antifungi terhadap Candida albicans. Zona hambat terbesar yang dihasilkan yaitu 33.83 mm yang dihasilkan oleh minyak atsiri daun sirih hijau dengan konsentrasi 5% yang dihasilkan melalui metode destilasi air