GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT: TINJAUAN LITERATUR

Abstract

Gagal ginjal adalah keadaan di mana ginjal tidak mampu melakukan penyaringan dan pengelolaan cairan tubuh secara optimal. Pengelolaan tekanan darah menjadi faktor yang sangat penting dalam penanganan segala bentuk penyakit ginjal. Menurut JNC VIII obat antihipertensi yang menjadi pilihan utama untuk pasien dengan gagal ginjal kronik adalah golongan ACEI dan golongan ARB, selain golongan ACEI dan ARB golongan diuretik tiazid dan golongan CCB bisa digunakan sebagai pengobatan pasien gagal ginjal kronik. Tujuan tinjauan literatur ini adalah mengetahui jenis terapi penggunaan obat antihipertensi dan golongan antihipertensi yang paling banyak digunakan pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit. Penelitian ini dilakukan dengan metode tinjauan literatur, dengan pencarian artikel menggunakan crossref dan google scholar. Kriteria artikel yang digunakan adalah artikel harus sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian, artikel terbit dari tahun 2014-2023, dan artikel terakreditasi sinta 1-6. Artikel yang digunakan pada tinjauan literatur ini yaitu 6 artikel nasional yang memenuhi kriteria. Berdasarkan review dari keenam artikel ini hasil yang didapatkan yaitu jenis terapi penggunaan obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit ada terapi tunggal dan kombinasi. Golongan obat yang paling banyak digunakan dari keenam artikel ini adalah golongan diuretik, ARB, dan CCB. Kesimpulan dari tinjauan literatur ini adalah penggunaan obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit dari keenam artikel yang ditinjau didominasi oleh terapi tunggal dengan persentase rata-rata 43,85%. Golongan obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit yang paling banyak digunakan adalah golongan CCB dengan persentase rata-rata 38,18%