KARYA TULIS ILMIAH AKTIVITAS ANTIBAKTERI BAWANG PUTIH (_Allium sativum_ L.) TERHADAP BAKTERI _Salmonella typhi_: TINJAUAN LITERATUR

Abstract

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuk dan berkembang biaknya mikroorganisme didalam tubuh, salah satu obat herbal yang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan infeksi bakteri dari bahan alam adalah bawang putih (Allium sativum L). Bawang putih sejak dulu dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit infeksi, kandungan senyawa fitokimia yang terkandung berupa tanin, flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid yang dapat berperan sebagai antiinflamasi, senyawa yang berperan sebagai antibakteri yang terkandung dalam bawang putih adalah diallyl thiosulfinate (allicin) dan diallyl disulfide (ajoene) yang di mana memilik efek antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif yang merupakan bakteri penyebab terjadinya penyakit infeksi yaitu demam tifoid. Tujuan tinjauan literatur adalah mengetahui aktivitas antibakteri tanaman bawang putih terhadap bakteri Salmonella typhi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dengan menggunakan kata kunci yaitu "Antibakteri, Bawang putih, Allium sativum L. dan Salmonella typhi” yang bersumber dari data base pencarian artikel dari Goggle Scholar dan didapatkan sebanyak 8 artikel. Hasil dari tinjauan literatur menunjukkan bahwa ekstrak maupun perasan bawang putih memiliki aktivitas sebagai antibakteri yang tergolong sangat kuat terhadap bakteri Salmonella typhi yang dilihat dari daya hambat sebagai parameter, pada konsentrasi 100% (perasan) memiliki diameter daya hambat tertinggi sebesar 45,3 mm dan pada konsentrasi 100% (ekstrak) memiliki diameter daya hambat tertinggi sebesar 25,7 mm. Berdasarkan tinjauan literatur dapat disimpulkan bahwa tanaman bawang putih (Allium sativum L.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi.