AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christy L.) Terhadap BAKTERI PATOGEN GRAM POSITIF : TINJAUAN LITERATUR

Abstract

Menurut Kementerian Kesehatan RI infeksi bakteri dapat menimbulkan terganggunya fungsi organ tubuh yang terpapar baik ringan maupun berat tergantung jenis bakteri yang menginfeksi. Infeksi bakteri disebabkan oleh bakteri patogen dan non patogen. Bakteri patogen terbagi menjadi gram positif dan gram negatif. Bakteri patogen adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bagi inangnya dengan adanya perubahan jaringan melalui perubahan genetik sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri diterapi menggunakan obat antibakteri. Obat antibakteri terbagi menjadi sintetis dan alami. Obat antibakteri sintetis memiliki risiko resistensi yang tinggi terhadap bakteri maka diperlukan alternatif sebagai antibakteri berupa tanaman obat tradisional. Daun bidara arab (Ziziphus spinachristy L.) merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak digunakan sebagai obat tradisional, salah satu kegunaan daun bidara arab adalah sebagai antibakteri. Daun bidara arab mengandung senyawa flavonoid, steroid, alkaloid, tanin, saponin, fenol dan terpenoid. Tujuan dari review artikel ini adalah untuk membahas aktivitas dari ekstrak daun bidara arab sebagai antibakteri. Penelusuran artikel menggunakan kata kunci di google schoolar dan didapatkan 6 artikel hasil penelitian yang memenuhi kriteria untuk dilakukan tinjauan literatur. Artikel-artikel yang digunakan dalam tinjauan literatur ini berupa artikel primer dari artikel nasional dan internasional. Ekstrak daun bidara arab memiliki zona hambat dengan kategori sangat kuat yaitu pada konsentrasi 1% sebesar 21,7 mm, konsentrasi 3% sebesar 21,4 mm dan konsentrasi 5% sebesar 21,8 mm pada bakteri Staphylococcus aureus dan zona hambat dengan kategori lemah yaitu konsentrasi 80% sebesar 3,50 mm dan konsentrasi 90% sebesar 2,50 mm pada bakteri Propionabacterium acnes.