| dc.description.abstract |
Luka sayat terjadi menyebabkan stres oksidatif akibat dari ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan. Antioksidan alami seperti daun patindis (Urophyllum arboreum (Reinw. Ex Blume) Korth.) mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, triterpenoid yang berpotensi sebagai antioksidan yang dapat digunakan sebagai antiradikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sediaan topikal gel yang diformulasikan menggunakan ekstrak daun patindis dan menguji aktivitas antioksidan dari sediaan gel tersebut.
Proses pengolahan simplisia dikeringkan di bawah sinar matahari. Simplisia tersebut dilakukan uji susut pengeringan dan uji kadar air. Skrining fitokimia meliputi uji alkaloid, uji flavonoid, uji tanin, uji saponin, dan uji triterpenoid. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Sediaan topikal gel dibuat menjadi 4 sediaan yang terdiri dari 3 formula yaitu konsentrasi formula (0,1%), formula 2 (0,3%), formula 3 (0,5%) dan 1 kontrol. Uji evaluasi mutu terhadap sediaan gel meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat. Aktivitas antioksidan dievaluasi menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dengan mengukur IC50 untuk menentukan potensi antioksidan pada sediaan gel, dan kuersetin sebagai kontrol positif.
Hasil penelitian menunjukkan nilai susut pengeringan simplisia 65,26% dan uji kadar air simplisia 7,3%. Skrining fitokimia ekstrak mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid. Penyimpanan selama 4 minggu gel ekstrak daun patindis F1, F2 memenuhi syarat evaluasi gel jika dibandingkan dengan gel konsentrasi F3 pada minggu ke-4 tidak memenuhi persyaratan daya sebar. Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh dari perbedaan konsetrasi ekstrak, waktu penyimpanan, suhu penyimpanan, dan tempat penyimpanan terhadap kestabilan sediaan gel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variasi konstrasi gel ekstrak daun patindis memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 dalam ketegori sangat kuat yaitu konsentrasi 0,1% (11,712 ppm), konsentrasi 0,3% (6,222 ppm), konsentrasi 0,5% (3,069 ppm). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun patindis yang digunakan sebagai zat aktif dalam sediaan topikal gel memiliki aktivitas antioksidan yang berpotensi membantu mempercepat penyembuhan luka. |
|