STUDI TINJAUAN LITERATUR : BERBAGAI INTERVENSI FARMASIS UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN PENYAKIT KRONIS

Abstract

Keberhasilan terapi pengobatan penyakit kronis ditentukan dari kepatuhan minum obat oleh pasien. Kepatuhan minum obat merupakan hal yang penting untuk memastikan manfaat terapeutik diterima oleh pasien. Namun, kepatuhan terhadap obat selalu menjadi masalah, terutama di kalangan orang tua. Intervensi oleh farmasis selalu dianggap sebagai masukan berharga oleh komunitas layanan kesehatan dalam proses perawatan pasien guna mengurangi kesalahan pengobatan. Tinjauan literatur ini dilaksanakan untuk mengetahui intervensi yang digunakan oleh farmasis untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan dan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien setelah diberikan intervensi oleh farmasis. Pencarian artikel menggunakan Google scholar dengan kata kunci Intervensi, Apoteker, Kepatuhan, Penyakit Kronis dan Intervensi, Apoteker, Kepatuhan, Diabetes Melitus tipe 2, Hipertensi, PPOK, TBC. Melalui PubMed dengan kata kunci Intervention, Pharmacist, Medication Adherence, Chronical disease dan Intervention, Pharmacist, Medication Adherence, Type 2 Diabetes Mellitus, Hypertension, COPD, TBC. Hasil penelusuran didapatkan 6 artikel jurnal yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sumber data penyusunan tinjauan literatur. Hasil tinjauan literatur yang didapat terdiri dari beberapa negara, seperti Prancis, Indonesia, dan Vietnam. Intervensi farmasis yang digunakan yaitu, layanan pesan singkat (SMS) pengingat, home pharmacy care, konseling, leaflet, dan video edukasi disertai kartu pengingat minum obat. Dari enam artikel didapatkan intervensi farmasis yang paling banyak digunakan adalah konseling. Semua intervensi berpengaruh signifikan untuk meningkatkan kepatuhan dengan nilai p