RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS : TINJAUAN LITERATUR

Abstract

Hipertensi menduduki peringkat ke-3 penyebab kematian setelah stroke dan tuberkolosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua usia di Indonesia. Menurut data WHO, prevalensi pengidap hipertensi adalah sebesar 26,4%. WHO bahkan menetapkan hipertensi sebagai faktor risiko nomor 3 penyebab kematian di dunia. Rasionalitas penggunaan antihipertensi dilakukan untuk menjamin pasien mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhannya, untuk periode waktu yang cukup dan dengan harga yang terjangkau. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di puskesmas. Tinjauan literatur ini menggunakan sembilan artikel yang didapat dari penelusuran pada google scholar. Kesembilan artikel tersebut merupakan artikel nasional. Artikel-artikel tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan diberbagai puskesmas. Dari kesembilan artikel yang digunakan pengambilan data dengan cara penelusuran rekam medik pasien secara retrospektif. Hasil tinjauan literatur dari 9 artikel memperoleh hasil rasionalitas pada artikel 5 menunjukkan persentase rata-rata tertinggi yaitu sebesar 100% dan pada artikel 2 menunjukkan persentase rata-rata terendah yaitu sebesar 62,62%