GAMBARAN PREVALENSI DAN POLA KEPEKAAN ANTIBIOTIKA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus : TINJAUAN LITERATUR

Publikasi Unusia

GAMBARAN PREVALENSI DAN POLA KEPEKAAN ANTIBIOTIKA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus : TINJAUAN LITERATUR

Tampilkan catatan item sederhana

dc.contributor.author NOR RAHMAN
dc.contributor.editor NOR RAHMAN
dc.date.accessioned 2024-10-22T08:39:25Z
dc.date.available 2024-10-22T08:39:25Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sistem eCampus dan eSchool
dc.identifier 210101017
dc.identifier.uri https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/236
dc.description Kata Kunci : Prevalensi, Pola Kepekaan, Antibiotik, Staphylococcus aureus Referensi :
dc.description.abstract Resistensi bakteri terhadap antibiotik menimbulkan ancaman global terhadap kesehatan. Tingkat resistensi yang tinggi dianggap berhubungan dengan penggunaan antimikroba yang kurang tepat. Salah satu mikroba yang menyebabkan resistensi antibiotika adalah Staphylococcus aureus. Pola resistensi bakteri dan kepekaan antibiotik merupakan faktor penting dalam menentukan terapi yang tepat bagi suatu penyakit infeksi. Tujuan tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui prevalensi bakteri Staphylococcus aureus yang resisten dan pola kepekaan antibiotik. Metode tinjauan literatur ini adalah observasional, dengan pendekatan cross sectional. Pencarian artikel melalui aplikasi publish or perish yang di publikasikan melalui google scholar. Kata kunci yang digunakan ”prevalensi”, ”Staphylococcus aureus”, ”pola kepekaan antibiotik”. Kriteria inklusi : artikel terpublikasi di jurnal sinta 1-6, tahun publikasi 2013-2023, dan relevan dengan rumusan masalah. Didapat 6 artikel yang memenuhi kriteria. Hasil tinjauan literatur didapatkan prevalensi S. aureus resisten ditemukan 100% pada pus (artikel 1 dan 6), 77% pada alat-alat di ruang bedah (artikel 2), 60% pada sputum, masing-masing 49%; 44%; 31%; dan 24,5% pada pus; urin; sputum; dan darah (artikel 4), dan 9,3% pada pasien (artikel 5). Pola sensitivitas antibiotika terhadap S. aureus(%) berturutturut : Vancomicin 100%, Netilmisin 97%, Amikasin 84%, Levofloksasin 83-84%; Gentamisin 82%; Chloramfenikol 70-75%; Ciprofloxacine 52-66%; dan Azithromycin 61%. Dapat disimpulkan bahwa prevalensi S. aureus resisten paling tersebar di berbagai media / objek / spesimen, dan paling tinggi pada pus. Antibiotika yang paling sensitif terhadap S.aureus adalah Vancomicin (100%) pada isolat pus.
dc.publisher Farmasi
dc.subject Prevalensi, Pola Kepekaan, Antibiotik, Staphylococcus aureus
dc.title GAMBARAN PREVALENSI DAN POLA KEPEKAAN ANTIBIOTIKA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus : TINJAUAN LITERATUR
dc.type Thesis DIII


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item sederhana

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya