GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA PASIEN SKIZOFRENIA : TINJAUAN LITERATUR

Abstract

Skizofrenia adalah sejenis penyakit mental yang ditandai dengan gangguan dalam berpikir, persepsi, emosi, bahasa, keasadaran diri, dan perilaku. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekambuhan skizofrenia yaitu kepatuhan pengobatan. Pasien yang tidah patuh dalam meminum obat akan menyebabkan kekambuhan penyakit yang lebih tinggi. Menurut Laporan Nasional Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan prevalensi gangguan jiwa berat (Psikosis/Skizofrenia), pada penduduk Indonesia mencapai 4,7 mil. sedangkan prevalensi Skizofrenia di Kalimantan Selatan sebesar 1,4 per 1.000 penduduk. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk melihat tingkat kepatuhan minum obat dan faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien Skizofrenia dalam minum obat. Jenis penelitian ini adalah Tinjauan Literatur, yaitu artikel jurnal ilmiah dengan metode pencarian artikel menggunakan Google scholar. Artikel harus memiliki akreditasi Sinta dan rentang waktu publikasinya paling minimal 2014. Teknik desain yang digunakan yaitu Cross Sectional Retrospektif. Berdasarkan review dari 6 artikel yang dibahas menyatakan bahwa kepatuhan meminum obat pada pasien Skizofrenia ada 2 kategori yaitu ketagori 1: patuh, kurang patuh, tidak patuh. Tingkat persentase kategori 1 paling tinggi diperoleh pada artikel ke 3 dengan 94,4% patuh. Pada kategori 2 hanya terdapat pada artikel ke 4 saja yang didominasi kepatuhan sedang 68,6%. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien terletak pada dukungan dan pengetahuan serta kepedulian keluarga, Faktor tenaga kesehatan, Faktor motivasi dan diri sendiri, serta orang spesial.