POLA PENGGUNAAN OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS: TINJAUAN LITERATUR

Publikasi Unusia

POLA PENGGUNAAN OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS: TINJAUAN LITERATUR

Tampilkan catatan item sederhana

dc.contributor.author HUSNUL KHATIMAH
dc.contributor.editor HUSNUL KHATIMAH
dc.date.accessioned 2024-10-22T08:39:18Z
dc.date.available 2024-10-22T08:39:18Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sistem eCampus dan eSchool
dc.identifier 210101040
dc.identifier.uri https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/214
dc.description Kata Kunci : pola penggunaan, hipertensi, obat antihipertensi, Puskesmas. Referensi :
dc.description.abstract Hipertensi terjadi akibat peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90mmHg. Pemakaian obat hipertensi yang tidak sesuai merupakan masalah yang serius karena akan menyebabkan dampak negatif kesehatan pasien. Tujuan tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat pasien hipertensi di Puskesmas berdasarkan jenis peresepan obat hipertensi, golongan obat dan nama obat hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur. Berdasarkan kata kunci didapatkan sebanyak 7 artikel publikasi nasional yang telah terakreditasi Sinta 1-6 dalam rentang publikasi 10 tahun terakhir dengan penelusuran menggunakan media google scholar. Artikel yang digunakan memiliki kriteria antara lain sampel pada pasien hipertensi dengan karakteristik yang dilihat dari jenis kelamin, umur dan pola penggunaan obat hipertensi. Instrumen menggunakan rekam medik dan hasil menyatakan presentase dari pola penggunaan obat antihipertensi berdasarkan jenis peresepan obat hipertensi, golongan obat dan nama obat hipertensi Hasil dari tinjauan literatur ini menunjukan pola penggunaan obat hipertensi di puskesmas berdasarkan jenis peresepan obat hipertensi yaitu resep tunggal dengan persentase 76,32% dan resep kombinasi 23,68%, golongan obat hipertensi paling banyak adalah Calcium channel blocker dengan persentase 63,74% dan ACE inhibitor 25,78% dan penggunaan obat pasien hipertensi di puskesmas yang diberikan paling banyak adalah amlodipin dengan persentase 55,58% dan captopril dengan persentase 31,23%.
dc.publisher Farmasi
dc.subject pola penggunaan, hipertensi, obat antihipertensi, Puskesmas.
dc.title POLA PENGGUNAAN OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS: TINJAUAN LITERATUR
dc.type Thesis DIII


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item sederhana

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya