KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KEPATUHAN PENGAMBILAN OBAT ULANG PASIEN HIPERTENSI DI APOTEK PANASEA BANJARMASIN

Publikasi Unusia

KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KEPATUHAN PENGAMBILAN OBAT ULANG PASIEN HIPERTENSI DI APOTEK PANASEA BANJARMASIN

Tampilkan catatan item sederhana

dc.contributor.advisor NOVIA ARIANI
dc.contributor.author IJATUL YAZIDAH
dc.contributor.editor IJATUL YAZIDAH
dc.date.accessioned 2024-04-21T12:46:27Z
dc.date.available 2024-04-21T12:46:27Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sistem eCampus dan eSchool
dc.identifier 200102010
dc.identifier.uri https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/18
dc.description Kata Kunci : Hipertensi, Kepatuhan, kuesioner MARS-5, Medication Possession Ratio (MPR) Referensi :
dc.description.abstract Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang serius,ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah dengan nilai sistolik e 140 mmHg dan nilai diastolik e 90 mmHg. Seiring berjalannya waktu apabila hipertensi tidak diobati dengan baik maka akan menimbulkan penyakit komplikasi kardiovaskular lainnya. Salah satu faktor penting dalam keberhasilan terapi hipertensi adalah kepatuhan. Kepatuhan minum obat dan kepatuhan pengambilan obat ulang pasien hipertensi merupakan hal penting karena hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol atau dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi yang dapat berujung pada kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat dan kepatuhan pengambilan obat ulang pada pasien hipertensi di Apotek Panasea Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan non-eksperimental yang bersifat observasional. Pengambilan data Kepatuhan minum obat secara prospektif dengan kuesioner MARS-5 periode April-Mei 2022 dan kepatuhan pengambilan obat ulang secara retrospektif dengan persamaan Medication Possession Ratio (MPR) periode Oktober 2021-Maret 2022. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di mana besar sampelnya berjumlah 42. Data hasil penelitian akan ditampilkan secara deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil dari kepatuhan minum obat didapat sebesar 43% (18 orang) patuh dan 57% (24 orang) tidak patuh. Hasil dari kepatuhan pengambilan obat ulang didapat sebesar 36% (15 orang) patuh dan 64% (27 orang) tidak patuh.
dc.publisher Farmasi Klinis dan Komunitas
dc.subject Hipertensi, Kepatuhan, kuesioner MARS-5, Medication Possession Ratio (MPR)
dc.title KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KEPATUHAN PENGAMBILAN OBAT ULANG PASIEN HIPERTENSI DI APOTEK PANASEA BANJARMASIN
dc.type Thesis S1


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item sederhana

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya