TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUANG FARMASI DI PUSKESMAS SUNGAI CUKA

Publikasi Unusia

TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUANG FARMASI DI PUSKESMAS SUNGAI CUKA

Tampilkan catatan item sederhana

dc.contributor.advisor AULIA RAHIM
dc.contributor.author NOR ATIPAH
dc.contributor.editor NOR ATIPAH
dc.date.accessioned 2024-04-21T12:47:02Z
dc.date.available 2024-04-21T12:47:02Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sistem eCampus dan eSchool
dc.identifier 200101036
dc.identifier.citation Aigbavboa C., & Thwala W, 2013, A Theoretical Framework of Users’ Satisfaction/Dissatisfaction Theories and Models. Pattaya: International Conference on Arts, Behavioral Sciences and Economics Issues 2, 48-53.
dc.identifier.citation Bupu. M. S, 2018, Tingkat Pepuasan pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Program Studi S-1 Farmasi Kupang.
dc.identifier.citation Depkes RI 2009a, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009
dc.identifier.citation Depkes RI, 2009b, Klasifikasi Umur Menurut Kategori, Jakarta: Ditjen Yankes
dc.identifier.citation Dwi Lestari, 2019, Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang. Jurnal Farmasi Indonesia. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
dc.identifier.citation Ismainar, H, 2015, Manajemen Unit Kerja. Yogyakarta: Deepublish
dc.identifier.citation J. Supranto,2001, Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
dc.identifier.citation Kementerian Kesehatan RI, 2016, INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.
dc.identifier.citation Kemenkes RI, 2019, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
dc.identifier.citation Kemenkes RI ,2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di. Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
dc.identifier.citation Kozier, B., Erb, Berman., S. 2014. Kozier and Erb's fundamental od nursing (Autralian ed). Melbourne: Austalia
dc.identifier.citation Lupioyadi,2016, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
dc.identifier.citation Marhenta, Y., Satibi, & Wiedyaningsih C, 2016, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS Dan Karakteristik Pasien Terhadap Kepuasan Pasien Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF Vol. 8 No. 1.
dc.identifier.citation Marhenta, Y.B., Satibi., Wiedyaningsih, C, 2018, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS dan Karakteristik Pasien terhadap Kepuasan Pasien di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF. 8(1);
dc.identifier.citation Negari, Dianing A.R, 2020, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas 1 Melaya Jembrana Bali. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
dc.identifier.citation Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
dc.identifier.citation Nursalam,2020, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
dc.identifier.citation Paul J., P., & Jerry C., O, 2017, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Dialihbahasakan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga.
dc.identifier.citation Parasuraman. 2001. The Behaviorial Consequenses of Service Quality, Jurnal of Marketing,Vol 60.
dc.identifier.citation Permenkes., 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Jakarta Departemen Kesehatan RI
dc.identifier.citation Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
dc.identifier.citation Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.74 tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
dc.identifier.citation Rangkuti F. 2015. Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
dc.identifier.citation Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
dc.identifier.citation Suharto, S, 2019, Kajian Survey Kepuasan Layanan Publik Dan Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu Dalam Bidang Kesehatan (2018). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
dc.identifier.citation Syamsul, A, Abdur R, Ruslan, M, Andini, O, P, & Hadianor,2019, Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Muara Laung.Banjarbaru : Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
dc.identifier.citation Tjiptono, F, 2014, Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi.
dc.identifier.citation Tjiptono, F, 2017, Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
dc.identifier.citation Aigbavboa C., & Thwala W, 2013, A Theoretical Framework of Users’ Satisfaction/Dissatisfaction Theories and Models. Pattaya: International Conference on Arts, Behavioral Sciences and Economics Issues 2, 48-53.
dc.identifier.citation Bupu. M. S, 2018, Tingkat Pepuasan pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Program Studi S-1 Farmasi Kupang.
dc.identifier.citation Depkes RI 2009a, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009
dc.identifier.citation Depkes RI, 2009b, Klasifikasi Umur Menurut Kategori, Jakarta: Ditjen Yankes
dc.identifier.citation Dwi Lestari, 2019, Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang. Jurnal Farmasi Indonesia. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
dc.identifier.citation Ismainar, H, 2015, Manajemen Unit Kerja. Yogyakarta: Deepublish
dc.identifier.citation J. Supranto,2001, Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
dc.identifier.citation Kementerian Kesehatan RI, 2016, INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.
dc.identifier.citation Kemenkes RI, 2019, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
dc.identifier.citation Kemenkes RI ,2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di. Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
dc.identifier.citation Kozier, B., Erb, Berman., S. 2014. Kozier and Erb's fundamental od nursing (Autralian ed). Melbourne: Austalia
dc.identifier.citation Lupioyadi,2016, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
dc.identifier.citation Marhenta, Y., Satibi, & Wiedyaningsih C, 2016, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS Dan Karakteristik Pasien Terhadap Kepuasan Pasien Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF Vol. 8 No. 1.
dc.identifier.citation Marhenta, Y.B., Satibi., Wiedyaningsih, C, 2018, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS dan Karakteristik Pasien terhadap Kepuasan Pasien di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF. 8(1);
dc.identifier.citation Negari, Dianing A.R, 2020, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas 1 Melaya Jembrana Bali. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
dc.identifier.citation Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
dc.identifier.citation Nursalam,2020, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
dc.identifier.citation Paul J., P., & Jerry C., O, 2017, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Dialihbahasakan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga.
dc.identifier.citation Parasuraman. 2001. The Behaviorial Consequenses of Service Quality, Jurnal of Marketing,Vol 60.
dc.identifier.citation Permenkes., 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Jakarta Departemen Kesehatan RI
dc.identifier.citation Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
dc.identifier.citation Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.74 tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
dc.identifier.citation Rangkuti F. 2015. Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
dc.identifier.citation Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
dc.identifier.citation Suharto, S, 2019, Kajian Survey Kepuasan Layanan Publik Dan Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu Dalam Bidang Kesehatan (2018). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
dc.identifier.citation Syamsul, A, Abdur R, Ruslan, M, Andini, O, P, & Hadianor,2019, Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Muara Laung.Banjarbaru : Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
dc.identifier.citation Tjiptono, F, 2014, Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi.
dc.identifier.citation Tjiptono, F, 2017, Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
dc.identifier.citation Aigbavboa C., & Thwala W, 2013, A Theoretical Framework of Users’ Satisfaction/Dissatisfaction Theories and Models. Pattaya: International Conference on Arts, Behavioral Sciences and Economics Issues 2, 48-53.
dc.identifier.citation Bupu. M. S, 2018, Tingkat Pepuasan pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Program Studi S-1 Farmasi Kupang.
dc.identifier.citation Depkes RI 2009a, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009
dc.identifier.citation Depkes RI, 2009b, Klasifikasi Umur Menurut Kategori, Jakarta: Ditjen Yankes
dc.identifier.citation Dwi Lestari, 2019, Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang. Jurnal Farmasi Indonesia. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang
dc.identifier.citation Ismainar, H, 2015, Manajemen Unit Kerja. Yogyakarta: Deepublish
dc.identifier.citation J. Supranto,2001, Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
dc.identifier.citation Kementerian Kesehatan RI, 2016, INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.
dc.identifier.citation Kemenkes RI, 2019, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
dc.identifier.citation Kemenkes RI ,2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di. Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
dc.identifier.citation Kozier, B., Erb, Berman., S. 2014. Kozier and Erb's fundamental od nursing (Autralian ed). Melbourne: Austalia
dc.identifier.citation Lupioyadi,2016, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
dc.identifier.citation Marhenta, Y., Satibi, & Wiedyaningsih C, 2016, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS Dan Karakteristik Pasien Terhadap Kepuasan Pasien Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF Vol. 8 No. 1.
dc.identifier.citation Marhenta, Y.B., Satibi., Wiedyaningsih, C, 2018, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS dan Karakteristik Pasien terhadap Kepuasan Pasien di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF. 8(1);
dc.identifier.citation Negari, Dianing A.R, 2020, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas 1 Melaya Jembrana Bali. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
dc.identifier.citation Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
dc.identifier.citation Nursalam,2020, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
dc.identifier.citation Paul J., P., & Jerry C., O, 2017, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Dialihbahasakan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga.
dc.identifier.citation Parasuraman. 2001. The Behaviorial Consequenses of Service Quality, Jurnal of Marketing,Vol 60.
dc.identifier.citation Permenkes., 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Jakarta Departemen Kesehatan RI
dc.identifier.citation Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
dc.identifier.citation Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.74 tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
dc.identifier.citation Rangkuti F. 2015. Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
dc.identifier.citation Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
dc.identifier.citation Suharto, S, 2019, Kajian Survey Kepuasan Layanan Publik Dan Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu Dalam Bidang Kesehatan (2018). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
dc.identifier.citation Syamsul, A, Abdur R, Ruslan, M, Andini, O, P, & Hadianor,2019, Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Muara Laung.Banjarbaru : Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
dc.identifier.citation Tjiptono, F, 2014, Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi.
dc.identifier.citation Tjiptono, F, 2017, Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
dc.identifier.uri https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/147
dc.description Kata Kunci : kepuasan pasien, pelayanan kefarmasian, puskesmas Referensi : Aigbavboa C., & Thwala W, 2013, A Theoretical Framework of Users’ Satisfaction/Dissatisfaction Theories and Models. Pattaya: International Conference on Arts, Behavioral Sciences and Economics Issues 2, 48-53. Bupu. M. S, 2018, Tingkat Pepuasan pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Program Studi S-1 Farmasi Kupang. Depkes RI 2009a, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009 Depkes RI, 2009b, Klasifikasi Umur Menurut Kategori, Jakarta: Ditjen Yankes Dwi Lestari, 2019, Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang. Jurnal Farmasi Indonesia. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang Ismainar, H, 2015, Manajemen Unit Kerja. Yogyakarta: Deepublish J. Supranto,2001, Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kementerian Kesehatan RI, 2016, INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan. Kemenkes RI, 2019, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI ,2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di. Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kozier, B., Erb, Berman., S. 2014. Kozier and Erb's fundamental od nursing (Autralian ed). Melbourne: Austalia Lupioyadi,2016, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Marhenta, Y., Satibi, & Wiedyaningsih C, 2016, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS Dan Karakteristik Pasien Terhadap Kepuasan Pasien Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF Vol. 8 No. 1. Marhenta, Y.B., Satibi., Wiedyaningsih, C, 2018, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS dan Karakteristik Pasien terhadap Kepuasan Pasien di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF. 8(1); Negari, Dianing A.R, 2020, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas 1 Melaya Jembrana Bali. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam,2020, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan: Salemba Medika. Paul J., P., & Jerry C., O, 2017, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Dialihbahasakan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga. Parasuraman. 2001. The Behaviorial Consequenses of Service Quality, Jurnal of Marketing,Vol 60. Permenkes., 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Jakarta Departemen Kesehatan RI Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.74 tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Rangkuti F. 2015. Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharto, S, 2019, Kajian Survey Kepuasan Layanan Publik Dan Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu Dalam Bidang Kesehatan (2018). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Syamsul, A, Abdur R, Ruslan, M, Andini, O, P, & Hadianor,2019, Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Muara Laung.Banjarbaru : Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Tjiptono, F, 2014, Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tjiptono, F, 2017, Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Aigbavboa C., & Thwala W, 2013, A Theoretical Framework of Users’ Satisfaction/Dissatisfaction Theories and Models. Pattaya: International Conference on Arts, Behavioral Sciences and Economics Issues 2, 48-53. Bupu. M. S, 2018, Tingkat Pepuasan pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Program Studi S-1 Farmasi Kupang. Depkes RI 2009a, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009 Depkes RI, 2009b, Klasifikasi Umur Menurut Kategori, Jakarta: Ditjen Yankes Dwi Lestari, 2019, Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang. Jurnal Farmasi Indonesia. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang Ismainar, H, 2015, Manajemen Unit Kerja. Yogyakarta: Deepublish J. Supranto,2001, Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kementerian Kesehatan RI, 2016, INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan. Kemenkes RI, 2019, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI ,2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di. Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kozier, B., Erb, Berman., S. 2014. Kozier and Erb's fundamental od nursing (Autralian ed). Melbourne: Austalia Lupioyadi,2016, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Marhenta, Y., Satibi, & Wiedyaningsih C, 2016, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS Dan Karakteristik Pasien Terhadap Kepuasan Pasien Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF Vol. 8 No. 1. Marhenta, Y.B., Satibi., Wiedyaningsih, C, 2018, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS dan Karakteristik Pasien terhadap Kepuasan Pasien di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF. 8(1); Negari, Dianing A.R, 2020, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas 1 Melaya Jembrana Bali. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam,2020, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan: Salemba Medika. Paul J., P., & Jerry C., O, 2017, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Dialihbahasakan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga. Parasuraman. 2001. The Behaviorial Consequenses of Service Quality, Jurnal of Marketing,Vol 60. Permenkes., 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Jakarta Departemen Kesehatan RI Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.74 tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Rangkuti F. 2015. Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharto, S, 2019, Kajian Survey Kepuasan Layanan Publik Dan Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu Dalam Bidang Kesehatan (2018). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Syamsul, A, Abdur R, Ruslan, M, Andini, O, P, & Hadianor,2019, Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Muara Laung.Banjarbaru : Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Tjiptono, F, 2014, Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tjiptono, F, 2017, Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Aigbavboa C., & Thwala W, 2013, A Theoretical Framework of Users’ Satisfaction/Dissatisfaction Theories and Models. Pattaya: International Conference on Arts, Behavioral Sciences and Economics Issues 2, 48-53. Bupu. M. S, 2018, Tingkat Pepuasan pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Kesehatan Program Studi S-1 Farmasi Kupang. Depkes RI 2009a, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009 Depkes RI, 2009b, Klasifikasi Umur Menurut Kategori, Jakarta: Ditjen Yankes Dwi Lestari, 2019, Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Labruk Kidul Lumajang. Jurnal Farmasi Indonesia. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang Ismainar, H, 2015, Manajemen Unit Kerja. Yogyakarta: Deepublish J. Supranto,2001, Statistik Teori dan Aplikasi, Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kementerian Kesehatan RI, 2016, INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan. Kemenkes RI, 2019, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI ,2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di. Puskesmas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kozier, B., Erb, Berman., S. 2014. Kozier and Erb's fundamental od nursing (Autralian ed). Melbourne: Austalia Lupioyadi,2016, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Marhenta, Y., Satibi, & Wiedyaningsih C, 2016, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS Dan Karakteristik Pasien Terhadap Kepuasan Pasien Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF Vol. 8 No. 1. Marhenta, Y.B., Satibi., Wiedyaningsih, C, 2018, Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan BPJS dan Karakteristik Pasien terhadap Kepuasan Pasien di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. JMPF. 8(1); Negari, Dianing A.R, 2020, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas 1 Melaya Jembrana Bali. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam,2020, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. Jakarta Selatan: Salemba Medika. Paul J., P., & Jerry C., O, 2017, Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Dialihbahasakan oleh Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga. Parasuraman. 2001. The Behaviorial Consequenses of Service Quality, Jurnal of Marketing,Vol 60. Permenkes., 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Jakarta Departemen Kesehatan RI Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas (Pusat kesehatan masyarakat), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.74 tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Rangkuti F. 2015. Analisis SWOT. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharto, S, 2019, Kajian Survey Kepuasan Layanan Publik Dan Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu Dalam Bidang Kesehatan (2018). Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Syamsul, A, Abdur R, Ruslan, M, Andini, O, P, & Hadianor,2019, Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Fasilitas Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Muara Laung.Banjarbaru : Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Tjiptono, F, 2014, Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tjiptono, F, 2017, Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
dc.description.abstract Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator mutu pelayanan puskesmas, kepuasaan pasien akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan mereka. Kualitas pelayanan puskesmas yang baik akan mempengaruhi kepuasan pasien dan mengakibatkan pasien kembali datang untuk menggunakan jasa pelayanan tersebut. Akan tetapi kurangnya Tenaga Teknis Kefarmasian di Puskesmas Sungai Cuka membuat pelayanan kefarmasian menjadi kurang optimal sehingga banyak pekerjaan yang tertunda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Ruang Farmasi Di Puskesmas Sungai Cuka. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional. Rancangan penelitian akan di lakukan secara cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara prospektif. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung ke Puskesmas Sungai Cuka yang mendapatkan resep obat atau pengambilan obat pada pelayanan kefarmasian. Sampel diambil dengan metode Random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 306 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner Hasil penelitian menunjukkan bahwa tentang tingkat kepuasan pasien ditinjau dari 5 dimensi yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati dan kenyataan yang menunjukan bahwa presepsi tingkat kepuasan terbesar pada dimensi kehandalan (78,00%), dimensi empati (77,00%), dimensi jaminan (77,00%), dimensi kenyataan (77,00%), dan dimensi ketanggapan (76,00%) dengan presentase nilai rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian diruang farmasi di Puskesmas Sungai Cuka secara keseluruhan sebesar 76,00% dengan klasifikasi kepuasan adalah puas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien puas terhadap pelayanan di ruang farmasi di Puskesmas Sungai Cuka
dc.publisher Farmasi
dc.subject kepuasan pasien, pelayanan kefarmasian, puskesmas
dc.title TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUANG FARMASI DI PUSKESMAS SUNGAI CUKA
dc.type Thesis DIII


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item sederhana

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya