FORMULASI SABUN CAIR EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata Forst)

Publikasi Unusia

FORMULASI SABUN CAIR EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata Forst)

Tampilkan catatan item sederhana

dc.contributor.advisor EKA KUMALASARI
dc.contributor.author LEVIYA
dc.contributor.editor LEVIYA
dc.date.accessioned 2024-04-21T12:46:49Z
dc.date.available 2024-04-21T12:46:49Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sistem eCampus dan eSchool
dc.identifier 194101484010038
dc.identifier.citation Ariani, N., & Niah, R. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok Mentah Secara in Vitro. Jurnal Ilmiah Manuntung, 5(2), 161.
dc.identifier.citation Eka, K., Nazir, M. A., & Putra, A. M. P. (2018). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70 % Daun Bawang Dayak ( Eleutherine palmifolia). Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2), 201–209
dc.identifier.citation Kumalasari, E., Agustina, D., & Ariani, N. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia Merr.) Terhadap Escherichia coli. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 75–84
dc.identifier.citation Kumalasari, E., & Musiam, S. (2019). Perbandingan Pelarut Etanol-Air Dalam Proses Ekstraksi Daun Bawang Dayak (eleutherine palmifolia linn) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Dpph. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(April), 98–107.
dc.identifier.citation sari, A. K., Ayuchecaria, N., & Febrianti, D. R. (2019). Analisis Kuantitatif Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Di Banjarmasin Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Visible. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(1), 7–17.
dc.identifier.citation Wulan, & Nawang, E. (2018). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Minyak Zaitun Terhadap Sifat Fisik Sabun Cair Lidah Buaya (Aloevera linn) Dan Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus). Jurnal Insan Farmasi Indonesia.
dc.identifier.citation Yanti, Y. N., & Mitika, S. (2017). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(1), 158–168.
dc.identifier.uri https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/93
dc.description Kata Kunci : Matoa, Sabun Cair, Antibakteri Referensi : Ariani, N., & Niah, R. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok Mentah Secara in Vitro. Jurnal Ilmiah Manuntung, 5(2), 161. Eka, K., Nazir, M. A., & Putra, A. M. P. (2018). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol 70 % Daun Bawang Dayak ( Eleutherine palmifolia). Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(2), 201–209 Kumalasari, E., Agustina, D., & Ariani, N. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia Merr.) Terhadap Escherichia coli. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 75–84 Kumalasari, E., & Musiam, S. (2019). Perbandingan Pelarut Etanol-Air Dalam Proses Ekstraksi Daun Bawang Dayak (eleutherine palmifolia linn) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Dpph. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(April), 98–107. sari, A. K., Ayuchecaria, N., & Febrianti, D. R. (2019). Analisis Kuantitatif Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Di Banjarmasin Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Visible. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(1), 7–17. Wulan, & Nawang, E. (2018). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Minyak Zaitun Terhadap Sifat Fisik Sabun Cair Lidah Buaya (Aloevera linn) Dan Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus). Jurnal Insan Farmasi Indonesia. Yanti, Y. N., & Mitika, S. (2017). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(1), 158–168.
dc.description.abstract Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh sehingga kulit adalah pertahanan utama terhadap bakteri dan apabila kulit tidak lagi utuh, maka menjadi sangat rentan terhadap infeksi. Sediaan farmasi untuk menjaga kesehatan kulit diantaranya ialah sabun. Diketahui produk sabun saat ini masih menggunakan bahan sintetik seperti triclosan. Oleh sebab itu dibutuhkan alternatif lain yaitu dengan menggunakan bahan alam. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah daun matoa (Pometia pinnata Forst). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji sifat fisik dari formula ekstrak daun matoa yang memenuhi persyaratan mutu sabun cair. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Pembuatan ekstrak daun matoa dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Kemudian ekstrak daun matoa diformulasi menjadi sabun cair dengan variasi VCO disertai uji sifat fisik yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji daya busa, uji bobot jenis, uji viskositas dan uji alkali bebas. Analisis data statistik dilakukan dengan SPSS yaitu uji normalitas dan homogenitas dilanjutkan uji One Way Anova atau uji Kruskal-wallis dengan kemaknaan (p
dc.publisher Farmasi
dc.subject Matoa, Sabun Cair, Antibakteri
dc.title FORMULASI SABUN CAIR EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata Forst)
dc.type Thesis DIII


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item sederhana

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya