POLA PERESEPAN OBAT PASIEN COVID-19 DI PUSKESMAS SUNGAI JINGAH BANJARMASIN TAHUN 2021

Abstract

Pola peresepan obat pasien Covid-19 di Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin Tahun 2021 merupakan salah satu faktor yang menentukan apakah pemberian obat untuk pasien Covid-19 sudah sesuai dengan pedoman tatalaksana pengobatan Covid-19. Selain itu, pola peresepan obat pasien Covid-19, digunakan dalam perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola peresepan obat pasien Covid19 di Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-eksperimental dengan desain cross sectional yang bersifat secara observasional, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan jumlah populasi 1.751 dan sampel 332 dengan teknik proporsional random sampling. Pengolahan data dengan menghitung persentase yang meliputi nama obat, potensi obat, golongan obat, dan lama penggunaan obat. Hasil penelitian yaitu kombinasi 4 Obat sebanyak 137 resep (41,26%) resep terdiri dari (azithromycin 500 mg, oseltamivir 75 mg, omeprazole 20 mg, vitamin C 500 mg) 39 resep (11,74%). Nama obat dan potensi obat terbesar yaitu paracetamol 500 mg 221 obat (16,78%), vitamin C 500 mg 214 obat (16,25), azithromycin 500 mg 181 obat (13,74), oseltamivir 75 mg 164 obat (12,45%), zinc 20 mg 158 obat (12,00). Golongan obat yaitu suplemen 246 obat (18,68%), antipiretik 221 obat (16,78), antibiotik 195 obat (195%), antivirus 164 obat (12,45%), mineral 158 obat (12,00) dan PPI 132 obat (10,02). Lama pengobatan Covid-19 yaitu antibotik dan antivirus untuk pengobatan selama 5 hari, sedangkan obat simptomatik untuk pengobatan selama 7 hari.