PENELITIAN: UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Publikasi Unusia

PENELITIAN: UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Tampilkan catatan item sederhana

dc.contributor.advisor SISKA MUSIAM
dc.contributor.author HELWA NAMIROH
dc.contributor.editor HELWA NAMIROH
dc.date.accessioned 2024-04-21T12:46:39Z
dc.date.available 2024-04-21T12:46:39Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sistem eCampus dan eSchool
dc.identifier 184101484010008
dc.identifier.citation Febrianti, D. R., Khairina, N., & Alisa, P. N. (2018). Uji Aktivitas Anti Mikroorganisme Ekstrak Jeringau (Acorus calamus L.) Terhadap Jamur Candida albicans dan Bakteri Staphyloccocus aureus. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1), 96–103
dc.identifier.citation Kumalasari, E., Susanto, Y., Rahmi, M. Y., & Febrianty, D. R. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ramania (Bouea macrophylla Griffith) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Putih (Mus muscullus) Yang Diinduksi Aloksan. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(2), 2598–2095
dc.identifier.uri https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/58
dc.description Kata Kunci : Staphylococcus aureus, cakram, daun ketepeng cina Referensi : Febrianti, D. R., Khairina, N., & Alisa, P. N. (2018). Uji Aktivitas Anti Mikroorganisme Ekstrak Jeringau (Acorus calamus L.) Terhadap Jamur Candida albicans dan Bakteri Staphyloccocus aureus. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 1(1), 96–103 Kumalasari, E., Susanto, Y., Rahmi, M. Y., & Febrianty, D. R. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ramania (Bouea macrophylla Griffith) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Putih (Mus muscullus) Yang Diinduksi Aloksan. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(2), 2598–2095
dc.description.abstract Penyebab terjadinya infeksi salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri gram positif dapat terjadi pada kontaminasi langsung pada luka misalnya pada infeksi luka pasca operasi. Pengobatan infeksi dapat dilakukan menggunakan obat-obatan antibiotik, tetapi penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan adalah Ketepeng Cina yang memiliki kandungan kimia penting pada daunnya seperti tannin, rein aloeemodina, rein aloe-emodinadiantron, asam krisofanat, alkaloida, saponoin, flavonoida, dan glikosida antrakinon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas daun ketepeng cina terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan besar hambatan yang dihasilkan. Metode difusi cakram digunakan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% daun ketepeng cina. Kloramfenikol sebagai kontrol positif digunakan untuk menjadi pembanding aktivitas antibakteri. Konsentrasi yang dibuat yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan dilakukan 4 replikasi. Daun ketepeng cina yang diekstraksi dengan etanol 96% menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil pengujiandidapatkan zona hambat pada konsentrasi 20% sebesar 2,29 mm; konsentrasi 40% sebesar 3,61 mm; konsentrasi 60% sebesar 4,19 mm; konsentrasi 80% sebesar 2,33 mm dan konsentrasi 100% sebesar 3,58 mm. Berdasarkan hasil zona hambat tersebut semua hasil dikategorikan lemah sebagai antibiotik
dc.publisher Farmasi
dc.subject Staphylococcus aureus, cakram, daun ketepeng cina
dc.title PENELITIAN: UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
dc.type Thesis DIII


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item sederhana

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya