TINJAUAN LITERATUR: TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS

Publikasi Unusia

TINJAUAN LITERATUR: TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS

Tampilkan catatan item lengkap

Judul: TINJAUAN LITERATUR: TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS
Penulis: HUMAIROH
Abstrak: Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin). Kasus diabetes melitus di Indonesia menduduki peringkat ke-6 di dunia dengan jumlah penderita sebanyak 10,3 juta jiwa. Keberhasilan suatu terapi pasien diabetes melitus tidak hanya pada ketepatan diagnosis, pemilihan dan pemberian obat yang tepat, namun kepatuhan pengobatan menjadi salah satu penentu keberhasilan pengobatan. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode tinjauan literatur, penelitian ini dilakukan diberbagai Puskesmas. Desain yang digunakan pada penelitian didominasi cross sectional, teknik pengambil sampel pada penelitian yang digunakan didominasi purposive sampling, instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuiesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) dan metode analisis yang digunakan setelah pengumpulan data dari kuesioner dan dimasukkan ke dalam tabel data untuk melihat gambaran distribusi frekuensi kepatuhan minum obat dan hasil yang didapatkan dalam bentuk persentase(%). Hasil penelitian pada tinjauan literatur terdapat empat artikel yang menunjukkan tingkat kepatuhan rendah, terdapat satu artikel yang menunjukkan tingkat kepatuhan sedang dan satu artikel yang menunjukkan tingkat kepatuhan tinggi. Berdasarkan hasil review pada enam artikel yang dilakukan diberbagai puskemas didapatkan kesimpulan tingkat kepatuhan tinggi dengan persentase 25,92% atau 154 pasien, tingkat kepatuhan sedang dengan persentase 29,47% atau 175 pasien dan tingkat kepatuhan rendah dengan persentase 44,61% atau 265 pasien.
Deskripsi: Kata Kunci : Kepatuhan, Diabetes Melitus Tipe 2, MMAS dan Puskesmas. Referensi : Alfian, R. (2015a). Korelasi Antara Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan. 2(2), 15–23. Alfian, R. (2015b). Layanan Pesan Singkat Pengingat Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus di RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 57–61. Alfian, R. (2016). Kepatuhan Tentang Penggunaan Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Poliklinik Banjarmasin Correlation Between the Knowledge and the Adherence in Diabetes Mellitus Patients Using Insulin At Internal Disease Polyclinic. Jurnal Ilmmiah Ibnu Sina, 1(1), 9–18 Alfian, R., & Putra, A. M. P. (2017). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Digital Pengingat Minum Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Keberhasilan Terapi Pasien Diabetes Melitus. Prosiding Seminar Nasional APTFI II, 2013, 63–71. Susanto, Y., Alfian, R., & Rusmana, I. (2017). Pengaruh Layanan Pesan Singkat Pengingat Terhadap Kepatuhan Konsumsi Obat Pasien Dm Tipe 2 Di Puskesmas Melati Kabupaten Kapuas. Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), 34– 42.
URI: https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/25


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item lengkap

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya