Tampilkan catatan item lengkap
Judul: | UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MARITAM (Nephelium ramboutan-ake Leenh.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT |
Penulis: | JAHRATUN NUPUS |
Abstrak: | Luka bakar merupakan suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan oleh kontak antara kulit dengan suatu sumber yang memiliki suhu yang sangat tinggi (misal: api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi) atau suhu yang sangat rendah. Pengobatan luka bakar dapat dilakukan dengan cara kimiawi dan tradisional. Salah satu tanaman khas Kalimantan adalah maritam. Daun maritam mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, tanin dan saponin yang berguna untuk penyembuhan luka bakar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan hewan uji, bertujuan untuk mengetahui aktivitas pemberian ekstrak daun maritam dalam menyembuhkan luka bakar. Ekstrak daun maritam yang digunakan diperoleh dari metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian menggunakan 25 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (vaselin flavum), kontrol positif (bioplacenton), konsentrasi 5%, konsentrasi 10%, konsentrasi 15%. Mencit dibuat luka yang berukuran 1x1 cm pada bagian punggung. Data ukuran panjang diamati kemudian dianalisis dengan SPSS menggunakan Uji One Way Anova. Berdasarkan hasil pengamatan penyembuhan luka bakar dengan konsentrasi 5% memiliki nilai persentase kesembuhan luka 64%, lalu pada kelompok 10% didapatkan nilai persentase luka sebesar 64% dan pada konsentrasi 15% memiliki nilai kesembuhan luka sebesar 58%. Dari ketiga konsentrasi ekstrak yang dipkai maka persentase 5% sudah memiliki aktivitas penyembuhan luka bakar pada mencit. |
Deskripsi: | Kata Kunci : Daun Maritam, Nephelium ramboutan-ake Leenh., Luka Bakar Referensi : |
URI: | https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/179 |
File | Ukuran | Format | Lihat |
---|---|---|---|
Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini. |