UJI STABILITAS FISIK DARI FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata)

Publikasi Unusia

UJI STABILITAS FISIK DARI FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata)

Tampilkan catatan item sederhana

dc.contributor.advisor ERNA PRIHANDIWATI
dc.contributor.author FATIMATUZZAHRAH
dc.contributor.editor FATIMATUZZAHRAH
dc.date.accessioned 2024-05-14T01:21:40Z
dc.date.available 2024-05-14T01:21:40Z
dc.date.copyright Semua hak cipta dilindungi oleh Sistem eCampus dan eSchool
dc.identifier 194101484010094
dc.identifier.citation Ayuchecaria, N., Munirah, N., Wahyuni, A., Kumalasari, E., Sari, R. P., & Musiam, S. (2019). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Ari Buah Jengkol (Pithcelobium jiringa) Sebagai Biolarvasida Nyamuk (Aedes aegypti L.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 4(1), 127–136. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i1.288
dc.identifier.citation Kumalasari, E., Arsyad, M., & Rahman, R. N. (2017). Uji Daya Hambat Perasan Buah Jeruk Siam Banjar (Citrus reticulata) terhadap Pertumbuhan Shigella dysenteriae. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 254–262.
dc.identifier.citation Kumalasari, E., Mardiah, A., & Sari, A. . (2020). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L) Merr) Dengan Basis Krim Tipe A/M Dan Basis Krim Tipe M/A Eka. 1(1), 23–33
dc.identifier.citation Kumalasari, & Prihandiwati. (2019). Peningkatan Produktivitas Limbah Pertanian Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia L. Merr ) Sebagai Alternatif Krim Anti Aging AlamI. 4(2), 440–451.
dc.identifier.citation Niah, R., & Helda. (2016). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah Daerah Pelaihari , Kalimantan Selatan Dengan. 03(02), 36–42.
dc.identifier.uri https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/170
dc.description Kata Kunci : Sediaan krim, ekstrak daun matoa, uji stabilitas fisik Referensi : Ayuchecaria, N., Munirah, N., Wahyuni, A., Kumalasari, E., Sari, R. P., & Musiam, S. (2019). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Ari Buah Jengkol (Pithcelobium jiringa) Sebagai Biolarvasida Nyamuk (Aedes aegypti L.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 4(1), 127–136. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i1.288 Kumalasari, E., Arsyad, M., & Rahman, R. N. (2017). Uji Daya Hambat Perasan Buah Jeruk Siam Banjar (Citrus reticulata) terhadap Pertumbuhan Shigella dysenteriae. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 254–262. Kumalasari, E., Mardiah, A., & Sari, A. . (2020). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L) Merr) Dengan Basis Krim Tipe A/M Dan Basis Krim Tipe M/A Eka. 1(1), 23–33 Kumalasari, & Prihandiwati. (2019). Peningkatan Produktivitas Limbah Pertanian Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia L. Merr ) Sebagai Alternatif Krim Anti Aging AlamI. 4(2), 440–451. Niah, R., & Helda. (2016). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah Daerah Pelaihari , Kalimantan Selatan Dengan. 03(02), 36–42.
dc.description.abstract Tanaman matoa (Pometia pinnata) adalah salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional. Pada penelitian sebelumnya disebutkan bahwa Ekstrak daun matoa (Pometia pinnata) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Pembuatan ekstrak matoa dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak daun matoa kemudian diformulasikan dalam sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji stabilitas fisik krim ekstrak daun matoa dan mengetahui formulasi yang memenuhi syarat uji stabilitas fisik krim Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membuat krim ekstrak daun matoa dengan berbagai formulasi kemudian diuji stabilitas fisik. Krim dibuat menjadi 2 formula dengan variasi agen pengemulsi, kemudian diuji stabilitas fisik. Uji yang dilakukan meliputi pemeriksaan organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji viskositas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil uji stabilitas fisik sediaan krim ekstrak daun matoa dengan pengontrolan selama 21 hari dengan 6 parameter, formula 1 yang memenuhi syarat adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, daya sebar dan viskositas. Sedangkan formula 2 yang memenuhi syarat adalah uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan viskositas. Berdasarkan hasil uji stabilitas fisik krim ekstrak daun matoa formulasi yang terbaik adalah formula 1 karena pada uji organoleptis tidak terdapat busa selama peyimpanan. Uji daya lekat yang lebih lama, dan nilai viskositas yang lebih besar.
dc.publisher Farmasi
dc.subject Sediaan krim, ekstrak daun matoa, uji stabilitas fisik
dc.title UJI STABILITAS FISIK DARI FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata)
dc.type Thesis DIII


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item sederhana

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya