Tampilkan catatan item lengkap
Judul: | UJI STABILITAS FISIK DARI FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata) |
Penulis: | FATIMATUZZAHRA |
Abstrak: | Tanaman matoa (Pometia pinnata) adalah salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional. Pada penelitian sebelumnya disebutkan bahwa Ekstrak daun matoa (Pometia pinnata) mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Pembuatan ekstrak matoa dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak daun matoa kemudian diformulasikan dalam sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji stabilitas fisik krim ekstrak daun matoa dan mengetahui formulasi yang memenuhi syarat uji stabilitas fisik krim Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membuat krim ekstrak daun matoa dengan berbagai formulasi kemudian diuji stabilitas fisik. Krim dibuat menjadi 2 formula dengan variasi agen pengemulsi, kemudian diuji stabilitas fisik. Uji yang dilakukan meliputi pemeriksaan organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji viskositas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil uji stabilitas fisik sediaan krim ekstrak daun matoa dengan pengontrolan selama 21 hari dengan 6 parameter, formula 1 yang memenuhi syarat adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, daya sebar dan viskositas. Sedangkan formula 2 yang memenuhi syarat adalah uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan viskositas. Berdasarkan hasil uji stabilitas fisik krim ekstrak daun matoa formulasi yang terbaik adalah formula 1 karena pada uji organoleptis tidak terdapat busa selama peyimpanan. Uji daya lekat yang lebih lama, dan nilai viskositas yang lebih besar. |
Deskripsi: | Kata Kunci : Sediaan krim, ekstrak daun matoa, uji stabilitas fisik Referensi : Aini, Q. (2016). Analisis kesesuaian antara perencanaan dengan pengadaan obat di puskesmas "X" kota surabaya. Jurnal ilmiah mahasiswa universitas surabaya, Volume 5. Apriliani, R., & Pratiwi. (2017). Evaluasi pengendalian obat pada tahap perencanaan obat di Puseksmas Karang Anyar I Kabupaten Demak pada tahun 2017. Prosiding HEFA, 256. Asnawi, R., Feby, K., & Franckie, R. (2019). Analisis Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Wolaang . Jurnal KESMAS, 8(6) 306-315. Clara, Febi, & Chreisye. (2017). Analisis perencanaan dan pengadaan obat di puskesmas sario kota manado. Fakultas kesehatan masyarakat universitas sam ratulangi, 3-4. Dian, K., Douglas, Jabes, & Silvana. (2020). Evaluasi perencanaan dan pengadaan obat di instalasi farmasi dinas kesehatan daerah provinsi sulawesi utara. Jurnal biofarmasetikal tropis, 1-5. Eky, & Waode. (2019). Studi tentang ketersediaan obat di puskesmas meo meo kota baubau. Jurnal ilmiah kesehatan, 2-3. Haris, M., Satibi, & Gunawan, P. (2018). Evaluasi perencanaan dan pengadaan obat publik serta ketersediaan obat di wilayah kerja dinas kesehatan daerah kota tomohon. Jurnal farmasi & sains indonesia. Huda, N. (2018). Kesesuaian Permintaan dengan Penerimaan perbekalan farmasi pada laporan LPLPO tahun 2017 di UPT Puskesmas Sungai Tabuk 1. Banjarmasin: STIKES ISFI. Ivonie, C., & Fudholi, A. (2017). Evalusi Ketersediaan Obat Sebelum dan Sesudah Implementasi JKN Pada Puskesmas di Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 1-2. Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2019). Permenkes Tahun 43 Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2019). Petunjuk Tekhnis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Kemenkes, R. (2020). Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI. Khairani, R., Elmiawati, L., & M.A.S, N. (2021). Evaluasi Obat Kedaluawarsa, Obat Rusak, dan Stok Mati di Puskesmas Wilayah Magelang . Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 91-97. Mulyawati, O. F. (2016). Analisis Kesesuaian Antara Perencanaan dengan Pengadaaan Obat di Puskesmas "X" Kabupaten Gresik. Surabaya: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Volume 1. Pratiwi, Erinza, & Septia. (2018). Gambaran perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Rawat Jalan Kabupaten Rokan Hulu. Riau: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. Rahma, F. (2018). Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas "X" Berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6 (1) : 15-20. Rosmania, F., & Stefanus, S. (2015). Analisis Pengelolaan Obat sebagai Pengendalian Safety Stock pada stagnant dan stockout obat . Jurnal administrasi kesehatan indonesia, 3(1) 1-10. Sulistyowati, W., R, A., & Arlita, W. (2020). Evaluasi pengelolaan obat di puskesmas wilayah kabupaten jombang dan faktor faktor yang mempengaruhi. Jurnal Inovasi farmasi Indonesia (JAFI) , 1(2):6. Widodo, G., Wiedyaningsih, & RSM, M. (2019). Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Poso Provinsi Sulawesi Tengah . CHMK Pharm Sci J., 10-8. Aini, Q. (2016). Analisis kesesuaian antara perencanaan dengan pengadaan obat di puskesmas "X" kota surabaya. Jurnal ilmiah mahasiswa universitas surabaya, Volume 5. Apriliani, R., & Pratiwi. (2017). Evaluasi pengendalian obat pada tahap perencanaan obat di Puseksmas Karang Anyar I Kabupaten Demak pada tahun 2017. Prosiding HEFA, 256. Asnawi, R., Feby, K., & Franckie, R. (2019). Analisis Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Wolaang . Jurnal KESMAS, 8(6) 306-315. Clara, Febi, & Chreisye. (2017). Analisis perencanaan dan pengadaan obat di puskesmas sario kota manado. Fakultas kesehatan masyarakat universitas sam ratulangi, 3-4. Dian, K., Douglas, Jabes, & Silvana. (2020). Evaluasi perencanaan dan pengadaan obat di instalasi farmasi dinas kesehatan daerah provinsi sulawesi utara. Jurnal biofarmasetikal tropis, 1-5. Eky, & Waode. (2019). Studi tentang ketersediaan obat di puskesmas meo meo kota baubau. Jurnal ilmiah kesehatan, 2-3. Haris, M., Satibi, & Gunawan, P. (2018). Evaluasi perencanaan dan pengadaan obat publik serta ketersediaan obat di wilayah kerja dinas kesehatan daerah kota tomohon. Jurnal farmasi & sains indonesia. Huda, N. (2018). Kesesuaian Permintaan dengan Penerimaan perbekalan farmasi pada laporan LPLPO tahun 2017 di UPT Puskesmas Sungai Tabuk 1. Banjarmasin: STIKES ISFI. Ivonie, C., & Fudholi, A. (2017). Evalusi Ketersediaan Obat Sebelum dan Sesudah Implementasi JKN Pada Puskesmas di Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 1-2. Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2019). Permenkes Tahun 43 Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2019). Petunjuk Tekhnis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Kemenkes, R. (2020). Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI. Khairani, R., Elmiawati, L., & M.A.S, N. (2021). Evaluasi Obat Kedaluawarsa, Obat Rusak, dan Stok Mati di Puskesmas Wilayah Magelang . Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 91-97. Mulyawati, O. F. (2016). Analisis Kesesuaian Antara Perencanaan dengan Pengadaaan Obat di Puskesmas "X" Kabupaten Gresik. Surabaya: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Volume 1. Pratiwi, Erinza, & Septia. (2018). Gambaran perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Rawat Jalan Kabupaten Rokan Hulu. Riau: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. Rahma, F. (2018). Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas "X" Berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6 (1) : 15-20. Rosmania, F., & Stefanus, S. (2015). Analisis Pengelolaan Obat sebagai Pengendalian Safety Stock pada stagnant dan stockout obat . Jurnal administrasi kesehatan indonesia, 3(1) 1-10. Sulistyowati, W., R, A., & Arlita, W. (2020). Evaluasi pengelolaan obat di puskesmas wilayah kabupaten jombang dan faktor faktor yang mempengaruhi. Jurnal Inovasi farmasi Indonesia (JAFI) , 1(2):6. Widodo, G., Wiedyaningsih, & RSM, M. (2019). Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Poso Provinsi Sulawesi Tengah . CHMK Pharm Sci J., 10-8. Aini, Q. (2016). Analisis kesesuaian antara perencanaan dengan pengadaan obat di puskesmas "X" kota surabaya. Jurnal ilmiah mahasiswa universitas surabaya, Volume 5. Apriliani, R., & Pratiwi. (2017). Evaluasi pengendalian obat pada tahap perencanaan obat di Puseksmas Karang Anyar I Kabupaten Demak pada tahun 2017. Prosiding HEFA, 256. Asnawi, R., Feby, K., & Franckie, R. (2019). Analisis Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas Wolaang . Jurnal KESMAS, 8(6) 306-315. Clara, Febi, & Chreisye. (2017). Analisis perencanaan dan pengadaan obat di puskesmas sario kota manado. Fakultas kesehatan masyarakat universitas sam ratulangi, 3-4. Dian, K., Douglas, Jabes, & Silvana. (2020). Evaluasi perencanaan dan pengadaan obat di instalasi farmasi dinas kesehatan daerah provinsi sulawesi utara. Jurnal biofarmasetikal tropis, 1-5. Eky, & Waode. (2019). Studi tentang ketersediaan obat di puskesmas meo meo kota baubau. Jurnal ilmiah kesehatan, 2-3. Haris, M., Satibi, & Gunawan, P. (2018). Evaluasi perencanaan dan pengadaan obat publik serta ketersediaan obat di wilayah kerja dinas kesehatan daerah kota tomohon. Jurnal farmasi & sains indonesia. Huda, N. (2018). Kesesuaian Permintaan dengan Penerimaan perbekalan farmasi pada laporan LPLPO tahun 2017 di UPT Puskesmas Sungai Tabuk 1. Banjarmasin: STIKES ISFI. Ivonie, C., & Fudholi, A. (2017). Evalusi Ketersediaan Obat Sebelum dan Sesudah Implementasi JKN Pada Puskesmas di Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 1-2. Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun 2016. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2019). Permenkes Tahun 43 Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI. (2019). Petunjuk Tekhnis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Kemenkes, R. (2020). Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI. Khairani, R., Elmiawati, L., & M.A.S, N. (2021). Evaluasi Obat Kedaluawarsa, Obat Rusak, dan Stok Mati di Puskesmas Wilayah Magelang . Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 91-97. Mulyawati, O. F. (2016). Analisis Kesesuaian Antara Perencanaan dengan Pengadaaan Obat di Puskesmas "X" Kabupaten Gresik. Surabaya: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Volume 1. Pratiwi, Erinza, & Septia. (2018). Gambaran perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Rawat Jalan Kabupaten Rokan Hulu. Riau: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. Rahma, F. (2018). Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas "X" Berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6 (1) : 15-20. Rosmania, F., & Stefanus, S. (2015). Analisis Pengelolaan Obat sebagai Pengendalian Safety Stock pada stagnant dan stockout obat . Jurnal administrasi kesehatan indonesia, 3(1) 1-10. Sulistyowati, W., R, A., & Arlita, W. (2020). Evaluasi pengelolaan obat di puskesmas wilayah kabupaten jombang dan faktor faktor yang mempengaruhi. Jurnal Inovasi farmasi Indonesia (JAFI) , 1(2):6. Widodo, G., Wiedyaningsih, & RSM, M. (2019). Evaluasi Pengelolaan Obat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Poso Provinsi Sulawesi Tengah . CHMK Pharm Sci J., 10-8. |
URI: | https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/120 |
File | Ukuran | Format | Lihat |
---|---|---|---|
Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini. |