KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI UNIT FARMASI RS PELITA INSANI MARTAPURA

Publikasi Unusia

KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI UNIT FARMASI RS PELITA INSANI MARTAPURA

Tampilkan catatan item lengkap

Judul: KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI UNIT FARMASI RS PELITA INSANI MARTAPURA
Penulis: NADIA MASRUROH
Abstrak: Obat High Alert adalah obat yang resiko tinggi menyebabkan kerugian pasien tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD). Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kesalahan pemberian obat adalah dengan cara memperbaiki sistem penyimpanannya. Penyimpanan obat High Alert dengan obat lain dengan penandaan agar tidak terjadi kesalahan saat pengambilan. Obat ini harus dikelola dengan baik dalam penyimpanan dan pendistribusiannya, karena apabila terjadi kesalahan mengakibatkannya fatal. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan Obat High Alert Di unit Farmasi Rumah Sakit Pelita Insani Martapura ditinjau dari Kemenkes penyimpanan obat High Alert. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental (observasional) yang bersifat secara Propesktif dan data disajikan secara deksriptif. Penelitian dilakukan pada bulan April - Mei 2023 di Rumah sakit Pelita Insani martapura. Penelitian ini dilakukan pada satu waktu dan satu kali saja secara (crosssectional). Pengambilan data secara prospektif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah obat-obat High Alert yang ada di unit farmasi dengan teknik sampling jenuh. Pengolahan data ini menggunakan lembar observasional, apabila sesuai diberi cecklist. Unit Farmasi Rumah Sakit Pelita Insani Martapura dapat kesesuaian pada LASA/ NORIUM, Resiko Tinggi dan Elekrolit Konsetrat Tinggi sebanyak 96% sesuai dan ketidaksesuaian ditemukan sebnyak 4%. Hasil ini menyatakan bahwa Rumah sakit sudah memenuhi standar penyimpanan sesuai dengan standar bedasarkan kemenkes RI No.72 tahun 2016.
Deskripsi: Kata Kunci : Obat High Alert, LASA/ NORUM, Resiko Tinggi dan Elekrolit Konsetrat Tinggi Referensi : Aini, Farida Nur., 2014, ‘Gambaran Penyimpanan Obat-obat High Alert Di Unit Farmasi RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo’, Karya Tulis Ilmiah, Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang Depkes RI, 2006, Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Diana, L, 2016, Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di Unit Farmasi RSUD Ulin Banjarmasin. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Fatmawati, d. R, 2015, Profil Pengelolaan Kalium Klorida Pekat Sebagai High Alert Medication Hestiawati, 2015, Profil Pengelolaan Kalium Klorida Pekat sebagai High Alert Medication di RSUP Fatmawati. UIN Syarif Hidayatullah ISMP, 2014, ISMP List of High-Alert Medications in Acute Care Settings. https://doi.org/(http://www.ismp.org, diakses 19 Oktober 2017). Jamilah, Nanda Nur (2022) Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Rumah Sakit Umum Walisongo 1 Gresik. Project Report. Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik. Kemenkes RI, 2011, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2011), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1691/MENKES /PER/VIII/2011.Jakarta. Mansouri. 2014. Kasus kesalahan pemberian obat jenis high alert , Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Nurul,Fithriah., 2018, ‘Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di RSU Mawar Banjarbaru’, Karya Tulis Ilmiah, Stikes ISFI Banjarmasin Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2021, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di klinik, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2021, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di klinik, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Saputera, M. M. A., Rini, P. P., & Soraya, A, 2019, Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert Di Unit Farmasi Rsd Idaman Banjarbaru. Jurnal Insani Farmasi Indonesia, 2(2), 205–211. https://doi.org/10.36387/jifi.v2i2.416 Safitri, M., Zazuli, Z., & Dentiarianti, 2016, Studi Pengelolaan Obat-obatan Look Alike (Rupa Mirip) di Unit Farmasi Rumah Sakit X di kota cimahi .Seminar Nasional Farmasi (SNIFA) 2 UNJANI Tang, S., Wang, X., Zhang, Y, 2015, Analysisof High Alert Medication Knowledge of Medical Staff in Tianjin: A Convenient Campling Survey in China. Journal of Huazhong Univ. Sci. Technol. [Med. Sci.] 35: 176. Yuliasari. L, 2019, Gambaran Penyimpanan Obat High Alert Medication Di Unit Farmasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Diploma thesis, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang. Wahyuni, A., Rita Puspa Negara, A., & Nurmiati, N, 2021, Evaluasi Penyimpanan Obat High Alert Di Rumah Sakit Tk. IV Guntung Payung Banjarbaru. Jurnal Insani Farmasi Indonesia, 4(2). Aini, Farida Nur., 2014, ‘Gambaran Penyimpanan Obat-obat High Alert Di Unit Farmasi RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo’, Karya Tulis Ilmiah, Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang Depkes RI, 2006, Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Diana, L, 2016, Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di Unit Farmasi RSUD Ulin Banjarmasin. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Fatmawati, d. R, 2015, Profil Pengelolaan Kalium Klorida Pekat Sebagai High Alert Medication Hestiawati, 2015, Profil Pengelolaan Kalium Klorida Pekat sebagai High Alert Medication di RSUP Fatmawati. UIN Syarif Hidayatullah ISMP, 2014, ISMP List of High-Alert Medications in Acute Care Settings. https://doi.org/(http://www.ismp.org, diakses 19 Oktober 2017). Jamilah, Nanda Nur (2022) Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Rumah Sakit Umum Walisongo 1 Gresik. Project Report. Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik. Kemenkes RI, 2011, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2011), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1691/MENKES /PER/VIII/2011.Jakarta. Mansouri. 2014. Kasus kesalahan pemberian obat jenis high alert , Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Nurul,Fithriah., 2018, ‘Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di RSU Mawar Banjarbaru’, Karya Tulis Ilmiah, Stikes ISFI Banjarmasin Permenkes RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2021, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di klinik, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes RI, 2021, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di klinik, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Saputera, M. M. A., Rini, P. P., & Soraya, A, 2019, Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert Di Unit Farmasi Rsd Idaman Banjarbaru. Jurnal Insani Farmasi Indonesia, 2(2), 205–211. https://doi.org/10.36387/jifi.v2i2.416 Safitri, M., Zazuli, Z., & Dentiarianti, 2016, Studi Pengelolaan Obat-obatan Look Alike (Rupa Mirip) di Unit Farmasi Rumah Sakit X di kota cimahi .Seminar Nasional Farmasi (SNIFA) 2 UNJANI Tang, S., Wang, X., Zhang, Y, 2015, Analysisof High Alert Medication Knowledge of Medical Staff in Tianjin: A Convenient Campling Survey in China. Journal of Huazhong Univ. Sci. Technol. [Med. Sci.] 35: 176. Yuliasari. L, 2019, Gambaran Penyimpanan Obat High Alert Medication Di Unit Farmasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Diploma thesis, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang. Wahyuni, A., Rita Puspa Negara, A., & Nurmiati, N, 2021, Evaluasi Penyimpanan Obat High Alert Di Rumah Sakit Tk. IV Guntung Payung Banjarbaru. Jurnal Insani Farmasi Indonesia, 4(2).
URI: https://repo.stikes-isfi.ac.id/xmlui/handle/123456789/113


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item lengkap

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya